-->

Tutorial Cara Root Android Menggunakan Aplikasi

Tutorial Cara Root Android Menggunakan Aplikasi - Jumpa lagi bersama kami di D'firmware, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tutorial Cara Root Android Menggunakan Aplikasi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Cara Root Android Dengan Aman, Artikel Cara Root Android Tanpa PC, Artikel Cara Root Andromax C1, Dapat Membantu Anda.

Judul : Tutorial Cara Root Android Menggunakan Aplikasi
link : Tutorial Cara Root Android Menggunakan Aplikasi

Baca juga


Tutorial Cara Root Android Menggunakan Aplikasi
Gimana caranya Tutorial Cara Root Android Menggunakan Aplikasi ? Oke pada tulisan ini kita bakal mengulas dengan lengkap dan mendetail, so silahkan perhatikan artikel ini ya.

Halo semua apa kabar kalian semua, pada artikel ini kita akan membahas langkah-langkah bagaimana root semua jenis device Android utamanya device sahabat sekarang ini memakai program Framaroot.

Nah aplikasi ini adalah aplikasi free yang bisa sahabat unduh melalui tautan dibawah ini.

Mengingat software ini nggak tersedia di Google Play ya karena kita paham software ini dapat dikatakan sebagai aplikasi terlarang dimata mbah Google. Jadi tidak heran tidak terdapat di Play Store.

Download Aplikasi Framaroot Gratis

Jika sudah terdownload, jangan lupa untuk mengaktifkan “unknown source” atau “sumber tidak dikenal” melalui menu setting (pengaturan) --- security (keamanan).

santai sob, software ini aman dan free file berbahaya, saya berani jamin heheheh. Oh ya sebelumnya untuk sahabat yang belum tahu apa itu root, saya akan mengulas secara singkat saja untuk sobat.

So, root ialah proses untuk memperbolehkan user atau pemakai smartphone Android untuk memperoleh kendali lebih pada devicenya.

Nah untuk lebih jelas dan detail, monggo kunjungi tautan wikipedia ini Definisi Root Lengkap dan Detail

Nah terdapat banyak sekali alasan seorang user melakukan proses rooting pada smartphone Android mereka ini. Yang paling umum ialah mereka mau menginstall dan menguninstall beberapa aplikasi yang pada keadaan tidak rooted tidak bisa mereka lakukan.

Seperti contohnya ialah kita nggak dapat men-delete beberapa aplikasi bawaan yang sebenarnya nggak kita butuhkan dan cuma membuat penyimpanan telepon kita menjadi terbuang percuma.

Selain itu, ada pula yang mau mengoptimalkan kinerja perangkat mereka, istilahnya kalau di pc itu overclocking, kalau di Android istilahnya apa saya tidak tahu hehehe, kalau ada sobat yang mengerti silahkan komen dibawah ya 😊

Meskipun banyak keuntungannya, namun terdapat juga hal-hal yang wajib sobat pahami sebelum melakukan tahapan rooting ini. Antara lain:

  1. Ponsel Android yang sudah di root akan kehilangan masa garansinya (jika masih bergaransi)

  2. Jika mengalami kegagalan ketika proses rooting akan mengakibatkan bootloop (muncul logo saja ketika reboot)

  3. Rentan terinfeksi virus (direkomendasikan untuk memasang antivirus setelah proses root )

  4. Harga bisa aja turun (kalau orang yang membeli smartphone sobat paham pasal rooting)


Itulah beberapa point yang harus sobat perhatikan sebelum menjalankan step-step rooting ini, namun apabila sobat telah sangat mantap serta yakin ingin menjalankan proses ini, silahkan simak dan yang terpenting lakukan dengan resiko sendiri, SIAP?

Baca Juga: Tutorial Cara Root Android Gingerbread 2.3 5 Tanpa Pc

Tutorial Cara Root Android Menggunakan Aplikasi Terlengkap



Tutorial Cara Root Android Menggunakan Aplikasi

Ok sebelum sahabat mulai menjalankan tahapan rooting ini, monggo simak beberapa persyaratan dibawah ini:

  • Daya baterai minimal 50%

  • Backup data terlebih dahulu jika dibutuhkan untuk mengantisipasi kehilangan data

  • Enable mode sumber tidak dikenal melalui Setting(Pengaturan)---Security(Keamanan)---Unknown Source(Sumber tidak dikenal)


Setelah itu silahkan sobat unduh terlebih dahulu aplikasi Framaroot ini lewat tautan diatas. Apabila telah didownload dan dipasang, next jalankan software Framaroot ini, ikuti langkah-langkah berikut ini.

#1. Open software Framaroot, lalu pilih “Install SuperSU”, dapat juga sih memilih yang “Install Superuser”, tapi aku sarankan untuk yang SuperSu saja. Untuk lebih jelasnya silahkan simak pic berikut ini
Cara Root Android Marshmallow 6.0

#2. Setelah itu akan ada 2 pilihan yaitu “Aragon dan Gandalf”. Silahkan pilih yang Gandalf, tetapi apabila nanti terdapat kesalahan bisa dipilih yang Aragon.
Cara Root Android Versi 5.0 2

#3. Proses rooting sedang berjalan, apabila muncul notifikasi kayak gambar dibawah ini, maka Congratulation proses rooting telah berjalan dengan lancar. Selanjutnya click OK dan ponsel Android sobat bakalan otomatis melakukan proses reboot atau restart.
Cara Root Android All Device

#4. Setelah ponsel Android sahabat aktif, silahkan temukan apakah software SuperSu atau Superuser terinstall di hp sahabat, apabila sudah artinya selamat smartphone sahabat telah ter-root.

#5. Kurang jelas ya? Silahkan lihat tutorial berikut ini ya 😊



Apabila muncul pemberitahuan kalau smartphone sobat tidak mendukung atau mengalami kegagalan ketika mengikuti step-step diatas, santai sob, masih terdapat banyak Tutorial Cara Root Android Menggunakan Aplikasi lainnya. Silahkan klik artikel berikut ini: Tutorial Root Android Tanpa Laptop Lengkap.

Itu dia artikel kali ini, mengenai Tutorial Cara Root Android Menggunakan Aplikasi, semoga tips diatas bekerja untuk ponsel sahabat, apabila terdapat hal yang mau ditanyakan silahkan tuliskan di bagian komentar dibawah ya dan silahkan untuk yang sukses dapat tuh berbagi juga dengan sobat yang lain yang belum berhasil.

Kunjungi juga tutorial root android tanpa komputer untuk informasi seputar Android lainnya Terima kasih :)


Demikianlah Artikel Tutorial Cara Root Android Menggunakan Aplikasi
Sekianlah dari kami artikel tentang Tutorial Cara Root Android Menggunakan Aplikasi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan berikutnya.

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

oncontextmenu='return false;' onkeydown='return false;' onmousedown='return false;' ondragstart='return false' onselectstart='return false' style='-moz-user-select: none; cursor: default;'